Kamis, 30 Juli 2020

Industri-Organiasi-Komitmen

Komitmen Organisasi

Komitmen Organisasi (organizational commitmet) Merupakan salah satu tingkah aku dalam organisasi yang banyak dibicarakan dan diteliti, baik sebagai variabel terait, variabel bebas, maupun variabel mediator. hal ini antara lain dikarenakan organisasi  yg tinggi agar organisasi dapat terus bertahan serta meningkatkan jasa dan produk yang dihasilkan (Chairy, 2020).


A. pengertian komitmen menurut para tokoh

menurut Riggiio (dalam Ruvina dan Zamrallita, 2007), komitmen organisasi adalah " worker's attitude about the entire work organization". jadi komitmen organisasi adalah sikap pekerja terhadap keseluruhan kerja organisasi.

menurut Ruvina dan Zamralita (2007), mengutip pendapat dari tokoh lain seperti smither yang mengatakan bahwa komitmen organisasi mengacu pada suatu kepercayaan terhadap tujuan dan nilai organisasi.

menurut Salancik, komitmen merupakan bingkai atau pinggiran dari perilaku individu.komitmen yang juga senantiasa mengarahkan mereka pada perilaku yang selaras dengan apa yang ditetapkan dan diharapkan seluruh komponen atau elemen organisasi.

B. Komitmen organisasi terdiri dari 3 dimensi yaitu:

1. keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi.
2. kemauan yang besar untuk berusaha bagi oraganisasi.
3. kepercayaan kuat dan penerimaan terhadap nilai dan tujuan organisasi.

defenisi dan penjelasan dari setiap komponen komitmen oraganisasi adalah:

a. Komitmen Afektif
komitmen ini mengarah pada the employee's emotional attachment to, identificationt with, and involvement in the organization. komitmen afektif berkaitan dengan keterkaitan dengan emosional karyawan, identifikasi karyawab dan keterlibatan karyawan pada organisasi.

b. Komitmen Kontinuans
komitmen ini berkaitan dengan an awareness of the costs associted with leaving the organization. menunjuan adanya pertimbangan untung rugi dalam diri karyawan berkaitan dengan keinginan untuk teteap bekerja tau justru meninggalkan organisasi.

c. Komitmen Normatif
komitmen ini merefleksikan a feeling of obligation to continue employment. komitmen normatif berkaitan dengan perasaan wajib untuk tetap bekerja dalam organisasi.

C.Tahap komitmen organisasi

a. Tahap pertama: organization entery
tahap dimana individu memilih organisasi atau perusahaan yang akan dimasukinya, dalam hal ini akan mencakup masalah kesesuaian nilai-nilai, profesi, kalir individu dengan organiasi.

b. Tahap kedua: organizational commitment.
pada tahap ini individu menetapkan kedalam keterlibatanya dengan organisasi atau perusahaan.

c. Tahap ketiga: propernsity
pada tahap ini kecenderungan individu dengan kondisi tinggi rendahnya terhadap oraganisasi. individu yang komitmenya rendah akan cenderung otivasinya redah, konerjanya buruk, tingkat keterlibatanya juga rendah bahkan pada titik kulminasi tertentu individu tersebut cenderung ingin keluar dari organiasi. pada individu komitmen tinggi cenderung akan tetap berusaha untuk berada di organiasi tersebut, motivasinya kuat, kinerjanya meningkat keterlibatan dalam interaksi organiasi sangat tinggi.

Industri-Organiasi-Komitmen

Komitmen Organisasi Komitmen Organisasi (organizational commitmet) Merupakan salah satu tingkah aku dalam organisasi yang banyak dibicar...